Senin, 09 Januari 2012

Bahan Makanan Menurut Kadar Purin dan Anjuran Makan

Gout adalah salah satu penyakit artritis yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Hal ini diikuti dengan terbentuknya timbunan kristal berupa garam urat di persendian yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut dan/ atau jari. (Almatsier, 2004)

Diet yang dianjurkan untuk penyakit ini adalah diet rendah purin, rendah lemak, cukup vitamin dan mineral. Diet ini dapat menurunkan berat badan, bila ada tanda-tanda berat badan berlebih. (Almatsier, 2004)

Adapun kadar purin dalam bahan makanan seebagai berikut :

  • Kelompok 1 : kandungan purin tinggi (100-1000mg purin/ 100g bahan makanan) sebaiknya dihindari. Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu. bouillon, bebek, ikan sardin, makarel, remis, kerang.
  • Kelompok 2 : kandungan purin sedang (9-100mg purin/ 100g bahan makanan) sebaiknya dibatasi. maksimal 50-75 g (1-1,5 potong) daging, ikan, atau unggas, atau 1 mangkok (100 g) sayuran sehari. Daging sapi dan unggas (kecuali yang terdapat dalam kelompok 1), ayam, udang, kacang kering dan hasil olahan, seperti tahu dan tempe, aspargus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo.
  • Kelompok 3 : kandungan purin rendah (dapat diabaikan), dapat dimakan setiap hari. Nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mi, bihun, tepung beras, cake, kue kering, puding, susu, keju, telur, lemak dan minyak, gula, sayuran dan buah-buahan (kecuali sayuran dalam kelompok 2). (Almatsier, 2004)


Tidak ada komentar: