Rabu, 13 April 2011

PADAMU ADAM

Padamu Adam.....
Dengarlah permohonan maafku.. Maaf atas segala salah yang telah ku lakukan padamu.
Kau bertanya, salahku apa ? Ketahuilah. ku mempunyai begitu banyak salah padamu...
Maaf, untuk apa katamu ?


Maka dengarlah Adam..
Aku meminta maaf akan tiap tatapanmu padaku yang akhirnya menorehkan gundah dihatimu
Aku meminta maaf atas tiap alunan suaraku yang kadang ku akui sengaja ku lembutkan demi menggetarkan rasamu
Aku meminta maaf akan tiap senyuman manisku yang ku tau akan mengganggu tidurmu
Aku meminta maaf akan tiap renyah tawaku, yang ku pun tau akan membayangi tiap anganmu
Aku meminta maaf untuk tiap hentakkan kakiku, yang pastinya akan membuatmu menatap suka
Aku meminta maaf akan tiap celoteh candaku yang membuatmu nyaman berlama-lama berbicara denganku daripada teman lelakimu
Aku meminta maaf atas setiap sikap manja ku yang terkadang membuat mu jengkel, ku maksudkan hanya untuk memperoleh perhatian lebih darimu.


Dan aku meminta maag karena kulakukan semuanya dengan sadar ku, dengan sengaja ku.
Dan aku meminta maaf karena aku pun menikmati tiap inchi perhatian mu itu..


Adam, maafkan aku atas tiap polesan bedak dan kosmetik yang sengaja aku pakai agar matamu menatapku kagum
Maafkan aku atas tiap pakaian yang ku kenakan dengan bentuk sedemikian rupa hingga hatimu mulai resah menatapku
Maafkan aku akan tiap kerlingan mataku yang kadang ku sengaja mencari-cari tatapanmu, hingga ketika tatapan kita bertemu, ku yakin cukup membuatmu gelisah dan aku puas.
Maafkan aku akan tiap perhatian yang ku beri yang membuatmu merasa membutuhkanku, lebih dari segalanya
Maafkan aku akan tiap kemanjaan yang ku sengaja lakukan padamu, agar membuatmu gemas dan membekaskan rasa di relungmu.


Sungguh...
Aku meminta maaf padamu Adam.. Karena kulakukan semuanya dengan sengaja ku..


Dan aku meminta maaf akan tiap godaan yang timbul dari lakuku
Akan semua gelisah yang ku toreh karena sukamu padaku
Maafkan aku akan perhatianmu yang telah ku rebut, hingga kau lebih memperhatikan ku daripada orang tuamu. Akan tiap bersitan rindu yang telah ku kuasai di hatimu, bahkan membuatmu lebih merindukanku daripada Rabbmu..


Ketahuilah Adam...
fitrahku kaum hawa adalah daya tarik terkuat untukmu di dunia ini. aku hawa mampu menjadi senjata iblis untuk membujukmu memakan syajaratul khuldi yang terlarang. namun, ditanganmu yang bijak, aku hawa mampu menjadi pondasi yang kokohkan imanmu bagai Khadijah tehadap Muhammad.
Adam.., jangan pernah segan menegurku bila aku salah di matamu, karena sungguh, Allah membentuk hatiku dari daging yang paling lembut agar aku mudah tersentuh dengan segala nasihat. mataku begitu mudah menangis dengan sentuhan sedikit saja. namun, ingatlah Adam, aku hawa dari tulang rusuk mu yang paling bengkok, maka fitrah ku memang untuk bengkok, maka jangan memaksa untuk meluruskan ku, karena kau akan menemukanku patah, sekali aku patah tak akan mampu kau sambung lagi. namun, jangan pula membiarkan ku terus dalam bengkok, tapi cobalah untuk meluruskanku dengan hikmah, dengan bijaksana..
Maka kaupun akan menemukanku lurus bahkan mampu mengokohkanmu


Adam.. Maafkan aku atas semua lakuku padamu..