Rabu, 18 Maret 2015

BUSSINESS

Alhamdulillah.. sekali lagi alhamdulillah.. dapat pekerjaan yang sesuai dengan passion dan punya usaha yang sesuai passion pula. Ntahlah.. saya termasuk orang yang tidak bisa diam, baik itu dalam kegiatan sehari-hari atau pun kegiatan kunyah mengunyah, hehehehe...

Bidang usaha itu banyak sekali ya pilihannya, mau usaha apa pun boleh asalkan halal ya.. tapi passion saya untuk usaha terkhusus pada bidang fashion, craft, dan makanan. Pertama belajar usaha itu kelas 3 SMA, saya coba-coba jualan gantungan kunci untuk handphone, bagaimana prospeknya? jangan ditanyaaaa.. yang beli cuma 1 orang, hahahaha. Selama 3 tahun di SMK saya belajar mata pelajaran kewirausahaan, alhamdulillah nilai kewirausahaan saya tidak pernah kurang dari angka 8.0, sampai pada akhirnya ketika saya duduk di kelas 3 SMK saya dan teman-teman diberi tugas berandai-andai membuat suatu usaha sesuai dengan passion masing-masing, mulai dari permodalan, manajemen, penjualan, perhitungan untung rugi, hingga bagaimana cara memotivasi karyawan-karyawannya untuk menjadi semangat dalam bekerja. Ketika disuruh presentasi, saya adalah orang pertama yang menawarkan diri untuk menjadi presentan pertama, setelah selesai presentasi guru saya berkata, "wahyu, lulus dari sini kamu mau kuliah?", saya jawab "iya pak", kemudian beliau berkata "setelah lulus kuliah, kamu harus buka usaha ya, kamu cocok untuk jadi wirausahawan". Saya kembali ke bangku duduk saya dengan jantung berdegup kencang, dan berkata dalam hati "saya harus jadi pengusaha, saya harus buka usaha sendiri, harus!!"

Alhamdulillah.. perlahan-lahan ketika kuliah saya mencoba untuk berjualan, ketika kuliah D3 saya berjualan gorengan buatan ibu di kampus, saya jualkan gorengan tersebut ke teman-teman saya sebagi sarapan pagi. Alhamdulillah hari pertama jualan, habiiiiiiiiiiissssss semuaaaa.. *terimakasih teman-teman :) Awalnya diamanahi oleh ibu saya untuk menjualnya seharga Rp.500/pcs, tapi yang saya lakukan adalah menjualnya dengan harga Rp.2000/3pcs, saat saya bawa pulang uangnya kerumah, ibu nanya "kok uangnya banyak banget yuk?", aku jawab "iya buk aku jual dua rebuan 3", ibu ku kaget mendengarnya. Dua bulan sudah aku jualan gorengan dikampus, harga gorengannya aku naikan menjadi Rp.1000/pcs, teman-teman komplain karena harga gorengannya naik, trus aku jawab "harga tepung mahal bro, harga minyak mulai naik, tapi bro rasa mah gak berubah, malah ini digedein dikit gorengannya". Banyak yang beli, banyak pula yang hutang, mau nagihin gak enak, kasihan mereka anak kosan dan jauh dari orang tua, bahkan ada yang beli hari ini minggu depan baru bayar.. duuhh duuhh duuuhh...

Ketika kuliah di program sarjana, aku kembali berjualan tapi bukan jualan gorengan hehehehe... profesi ku beralih menjadi tukang dagang pulsa elektrik. Keuntungan yang sedikit dengan keribetan yang banyak, apalagi kalau sudah malam, di sms-in sama temen malem-malem (waktunya tidur) hanya untuk "yuk beli pulsa dong yang 5rb aja, besok gue bayar". Jualan pulsanya hanya berjalan kurang lebih 1 tahun saja. Selepas berjualan pulsa, saya mencoba berjualan Bross, pernak pernik untuk pengguna hijab, kebetulan di kampus saya mayoritas mahasiswi nya menggunakan jilbab. Alhamdulillah.. ternyata usaha dibidang craft ini membuat saya dapat orderan yaaaahh alhamdulillah buat nambah-nambahin uang jajan. Sembari jualan bross saya juga jualan jilbab, jilbabnya saya pasarkan ke bengkulu, kebetulan kakak saya seorang guru jadilah saya suruh dirinya menjualkan jilbab-jilbabnya ke guru-guru yang lain.

Berjualan jilbab nya hanya bertahan 1 tahun saja, tapi berjualan bross nya berlanjut, walau sepi peminat, hehehehe, dikarenakan mulai sepi peminat dan kebetulan perkuliahan sedang ribet dengan program KKP (Kuliah Kerja Profesi) dilanjutkan lagi dengan bersibuk ria skripsi, saya mencoba peruntungan dibidang kerjinan tangan yang lainnya yaitu membuat boneka wisuda dari flanel. Alhamdulillah sekali, penjualan boneka wisuda nya masih berjalan sampai sekarang, bahkan sekarang berkolaborasi dengan teman ketika di program sarjana. Silahkan cek IG @sayhellosugar Kolaborasi ini baru berjalan 1 bulan, dan alhamdulillah kami sudah mendapatkan gaji pertama kami. 


Foto-foto tersebut merupakan produk-produk hasil karya kami berdua,dan foto yang terakhir adalah foto ketika kami membuka lapak di acara wisuda di kampus tercinta. Bermodalkan Bismillah kami membuka usaha ini, dengan saling mengisi rasa saling percaya. Sekali lagi bismillah, berharap usaha ini tetap terus ada, terus berkembang, dan terus berinovasi. just say.... Hello Sugar Craaaaffftt.. keep going to be creative crafter !! Bismillah.. :)

ALHAMDULILLAH

Alhamdulillah sekali.. setelah lulus kuliah program sarjana, kemudian wisuda, lengkap sudah saya menyandang gelar Ahli Madya Gizi dan kini menyandang gelar Sarjana Gizi. Menjadi seorang Sarjana Gizi bukan mudah untuk langsung mendapatkan pekerjaan, butuh waktu 3 bulan untuk memasukkan lamaran kerja kesana kemari dengan hasil nihil, sampai akhirnya saya mendapatkan tawaran sebagai enumerator di Puslitbang Gizi dan Makanan di Kota Bogor. Awalnya masuk, memang hanya untuk batu loncatan saja biar nganggur nya gak terlalu lama, biar gak bikin pusing ibu juga, karena yg beliau lihat saya lagi saya lagi, hehehehe

Sedari awal juga niatnya hanya batu loncatan saja berada disana, karena menjadi enumerator disana karir saya tidak terjamin, dan pekerjaan disana bukanlah passion saya, padahal pekerjaan dan teman-teman kerja nya cukup menyenangkan, tapi kembali lagi, agar betah dengan suatu pekerjaan maka kita harus punya passion terhadap pekerjaan tersebut. Alhamdulillah, 3 bulan bekerja sebagai enumerator saya sudah mendapatkan pekerjaan yang baru yaitu sebagai seorang ahli gizi. Ya, Ahli Gizi, sesuai kan dengan pendidikan yang saya tempuh selama 6 tahun ini, hehehehe 

Saya diterima di clinic Lighthouse dibawah naungan Dr. Grace Judio Kahl sebagai seorang konsultan gizi. Ya, menjadi seorang konsultan sesuai dengan passion saya, alhamdulillah sekali ya... Pada dasarnya saya ingin menjadi seorang konsultan adalah ingin membagi ilmu yang saya miliki, dan ilmu yang saya miliki juga tidak cepat hilang begitu saja, dan ilmu saya bertambah setiap harinya setiap mendapatkan pertanyaan baru.

Clinic Lighthouse ini merupakan clinic kesehatan untuk menangani Bariatric and Eating Disorder, yang ditujukan kepada masyarakat untuk melawan kelebihan lemak dan nafsu makan (sesuai dengan penelitian skripsi saya, alhamdulillah yaaah..). Program-program yang diberikan oleh clinic ini sangat beragam, dan tenaga ahlinya sangat komprehensif, ada dokter umum, dokter spesialis gizi, perawat, psikolog, dan alhamdulillah sekali ahli gizi nya memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pengarahan terhadap pola makan. Alhamdulillah nya lagi, bekerja di clinic ini tidak memperbolehkan karyawannya memiliki kelebihan berat badan dan lemak, kebetulan saya ingin menurunkan berat badan, dan alhasil dalam waktu 1 bulan saya menurunkan 4 kg berat badan saya (tuntutan pekerjaan, kalau bukan karena tuntutan pekerjaan mungkin berat badan saya tidak akan turun, hihihihii).

Banyak sekali bersyukur mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion kita sendiri. Menyadari betul bahwa semakin banyak bersyukur semakin banyak hal-hal yang didapat, apa pun itu. Bersyukur...bersyukur...bersyukur...tiada habisnya...