aku berusaha dengan keras Tuhan..
aku berusaha sekuat tenaga ku.. dan aku tau aku msh blm ckup kuat, dan ini terlalu sulit untuk aku lakukan sendiri, tapi aku tau aku pasti bisa..
aku berusaha mempertahankan semuanya, aku berusaha menata semuanya agar bisa seperti dulu.. aku berusaha, tapi kenapa dia tidak ?
oke ! memang tidak seharusnya kembali menatap masa lalu, dan ttp harus fokus pada apa yg akan dijalani ke depannya..
Tuhan, jauhkan kami dari wanita seperti dia, kenapa dia begitu 'nakal'
padahal dia sudah ada yang memiliki, kenapa dia tetap menginginkan yang sudah menjadi milik orang lain ? dimana letak harga dirinya ketika dia menginginkan laki-laki lain ?
aku tau, mereka kenal sudah sejak lama, tapi tetap harus punya batasan walau kalian sebagai sahabat, kamu tidak bisa menuntut dia bahwa kamu yang harus di dahulukan hanya karena kamu kenal dia lebih dulu dan mengatasnamakan semuanya persahabatan, LIHAT !!! POSISI KU LEBIH TINGGI DIBANDING DIRIMU !! dan seharusnya kamu yang sadar diri, bukan aku !!
Tuhan..
aku ingin menyerah.. aku lelah.. lelah sekali..
tak ku temukan pemimpin dalam dirinya, aku yang ambil keputusan, aku lelah, aku yang ambil solusi, aku yang pegang kendali atas hal yg terjadi dg nya..
dimana posisi dia ? kenapa dia tidak bs menempatkan dirinya dalam sosok pemimpin yang aku butuhkan.
aku juga ingin di atur oleh imam ku ketika shaf ku berantakan..
aku juga ingin ditenangkan ketika amarah ku membuncah..
aku ingin air mata ini dihapus oleh nya..
aku ingin merasakan apa yg dia rasakan..
aku ingin diperlakukan sebagaimana mestinya..
Tuhan..
aku harus menang dalam permainan ini untuk tetap menjaganya, agar dia tidak melakukan kesalahan yang sama.. dan mereka meminta itu pada ku..
aku ingin Tuhan.. tapi aku juga ingin menyerah..
aku lelah..
kenapa lelah ini hanya aku sendiri yg merasakannya ?
aku tidak ingin memenjarakannya dalam sebuah peraturan, aku ingin dia bebas, tapi tau aturan.. sebagaimana aku..
aku tidak pernah ingin membuat dia menyukai apa yang aku sukai, aku tidak pernah ingin membuat dia seperti apa yang aku mau, aku ingin dia dan dirinya saja, tapi kenapa dia tampak begitu rapuh ?
Tuhan, pintaku hanya satu,
jauhkan kami daripada wanita nakal itu, kuatkan dan jaga kami sampai waktunya tiba dalam mihrab cinta-Mu Ya Allah.. itu saja
dan selebihnya, beri aku kekuatan lebih untuk menjalani apa yang sudah terfokuskan untuk masa depan..
aku berusaha sekuat tenaga ku.. dan aku tau aku msh blm ckup kuat, dan ini terlalu sulit untuk aku lakukan sendiri, tapi aku tau aku pasti bisa..
aku berusaha mempertahankan semuanya, aku berusaha menata semuanya agar bisa seperti dulu.. aku berusaha, tapi kenapa dia tidak ?
oke ! memang tidak seharusnya kembali menatap masa lalu, dan ttp harus fokus pada apa yg akan dijalani ke depannya..
Tuhan, jauhkan kami dari wanita seperti dia, kenapa dia begitu 'nakal'
padahal dia sudah ada yang memiliki, kenapa dia tetap menginginkan yang sudah menjadi milik orang lain ? dimana letak harga dirinya ketika dia menginginkan laki-laki lain ?
aku tau, mereka kenal sudah sejak lama, tapi tetap harus punya batasan walau kalian sebagai sahabat, kamu tidak bisa menuntut dia bahwa kamu yang harus di dahulukan hanya karena kamu kenal dia lebih dulu dan mengatasnamakan semuanya persahabatan, LIHAT !!! POSISI KU LEBIH TINGGI DIBANDING DIRIMU !! dan seharusnya kamu yang sadar diri, bukan aku !!
Tuhan..
aku ingin menyerah.. aku lelah.. lelah sekali..
tak ku temukan pemimpin dalam dirinya, aku yang ambil keputusan, aku lelah, aku yang ambil solusi, aku yang pegang kendali atas hal yg terjadi dg nya..
dimana posisi dia ? kenapa dia tidak bs menempatkan dirinya dalam sosok pemimpin yang aku butuhkan.
aku juga ingin di atur oleh imam ku ketika shaf ku berantakan..
aku juga ingin ditenangkan ketika amarah ku membuncah..
aku ingin air mata ini dihapus oleh nya..
aku ingin merasakan apa yg dia rasakan..
aku ingin diperlakukan sebagaimana mestinya..
Tuhan..
aku harus menang dalam permainan ini untuk tetap menjaganya, agar dia tidak melakukan kesalahan yang sama.. dan mereka meminta itu pada ku..
aku ingin Tuhan.. tapi aku juga ingin menyerah..
aku lelah..
kenapa lelah ini hanya aku sendiri yg merasakannya ?
aku tidak ingin memenjarakannya dalam sebuah peraturan, aku ingin dia bebas, tapi tau aturan.. sebagaimana aku..
aku tidak pernah ingin membuat dia menyukai apa yang aku sukai, aku tidak pernah ingin membuat dia seperti apa yang aku mau, aku ingin dia dan dirinya saja, tapi kenapa dia tampak begitu rapuh ?
Tuhan, pintaku hanya satu,
jauhkan kami daripada wanita nakal itu, kuatkan dan jaga kami sampai waktunya tiba dalam mihrab cinta-Mu Ya Allah.. itu saja
dan selebihnya, beri aku kekuatan lebih untuk menjalani apa yang sudah terfokuskan untuk masa depan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar