Sudah 23 hari !

Pertemuan yang singkat jelas dan padat, itulah kami kemarin :)

Berawal pada ketertarikan ku pada UKM panahan. Aku tidak tahu siapa dia, aku tidak mengenalnya, aku hanya menyatakan bahwa aku ingin ikut UKM panahan, tidak menjadi anggota pun tidak apa-apa, asal aku bisa latihan panah itu sudah cukup bagiku. Ternyata dia baik hati, walaupun OR nya sudah ditutup, tapi aku masih diperbolehkan mengikuti diklatsarnya walaupun ketinggalan.

Pertemuan kami singkat, sangat singkat. 

Kemudian intens berbalasan pesan singkat, atau hanya untuk sekedar menanyakan kabar, memberi semangat ketika ujian, yaa hanya sebatas itu aku rasa. Tapi ada hal yang membuat hati ini tertawa geli, seperti orang yang sudah lama tidak bisa tertawa akhirnya bisa tertawa lagi. Dia menggombal !!! Hahahahaha.. itulah yang membuat aku, hmmmm.. feell something different. Kau tahu ? Gombalan-gombalan yang dia berikan itu seharusnya di peruntukkan untuk anak SMP bukan aku.. Aku saja sampai geleng-geleng membaca pesan singkat yang dia berikan, kadang tertawa terbahak-bahak membaca apa yang dia sampaikan, kadang berfikir apa maksud perkataannya, dan mencoba menyusun kata sesuai porsinya saja, dan tetap berfikir bahwa ini hanya sebuah awal pertemanan.

Aku sudah sering menerima gombalan dari para orang banyak, dengan iming-iming yang luar biasa, tapi aku ? Biasa saja :D. Aku sempat bertanya, apakah dia masih begitu polos sehingga harus menggombal layaknya gombalan anak SMP ? Aku menceritakan hal ini pada salah seorang sahabat perempuan ku (*Malla Ayuwandila) mendengar cerita ku saja, dia sampai tertawa geli dan menggelengkan kepala... 

Aku menyukai ketika aku tertawa bahagia, aku menyukai ketika hatiku dapat merasakan yang sudah lama tidak aku rasakan. Awalnya aku berfikir, benarkah aku jatuh cinta lagi ? Aku terus menepis rasa itu, ya aku tahu, rasa itu hanya kesenangan sementara. Sampai akhirnya dia menyuruh ku mendengarkan lagu Adera yang berjudul Lebih Indah. Lirik lagunya, ya, lirik lagunya ! AKU BANGET ! Lama aku terdiam mendengarkan lantunan musiknya. Aarrrgghh... sekali lagi aku menepis semua rasa tentang ini.

Kamis, 12 Januari 2012. Pada malam hari, aku dan dia, berkirim pesan singkat. Aku lupa detail pesan itu bagaimana, tapi ada sebuah keseriusan di dalamnya yang ntahlah, perkataan itu seuatu ketidaksengajaan darinya atau dia sudah benar-benar memikirkannya, karena obrolan di antara kami berawal dari seperti sebuah bercanda menurutku. Lama aku memikirkan apa yang harus aku jawab ketika dia berkata, "aku serius". Apa yang harus aku jawab ??? Itu bukan suatu pertanyaan untuk ku, itu pernyataan darinya. Ku fikir itu hanya sebuah gombalan iseng, tapiiii... aku meraasakan yang berbeda, perlahan ku ketik sebuah kata pada layar ponsel ku, "MAU", dan sent. Aku langsung menarik nafas lega, "hhhaaaaaahhh akhirnya Ya Allah",  tapi hati masih berharap cemas menunggu jawaban berikutnya. Selang 3 menit, ponsel berdering, "Alhamdulillah.. Ya sudah kamu belajar lagi sana". Aku pun hanya tersenyum simpul, dan berucap "Alhamdulillah".

Sekarang, 3 Februari 2012, hubungan ini sudah berjalan 23 hari. Masih sangat baru, bahkan terlalu baru, tapi masalah sudah banyak menghampiri. Mulai dari masalah aku dan hatiku, tentang masa lalu ku yang tiba-tiba datang lagi, menjanjikan yang lebih indah. Tidak! Aku tidak pernah mau bergulat kembali dengan masa lalu, baik dengan orang-orangnya sekalipun dijanjikan memiliki cerita baru yang lebih indah. Dapat aku katakan aku muak dengan itu. Hahhhh... Tidak hanya itu, dia yang dikelilingi dengan banyak wanita, ntah itu temannya, sahabatnya, atau sebagainya, membuat hati naik turun hingga mendengus kesal. Tapi, diantara banyak wanita yang ada di sekitarnya, aku mampu membedakan yang mana yang memang benar-benar menganggapnya teman,dan yang mana yang menganggapnya teman spesial, yang mana yang menginginkan dia untuk menjadi lebih dari seorang teman atau sahabat. Ada seorang sahabatnya yang datang dengan penuh kemanjaan padanya. Aku sungguh tidak suka ! Awalnya aku fikir aku cemburu, tapi baru pertama kali melihat wajahnya saja, aku seperti punya dendam kesumat dengannya, tidak kah ini aneh ? Aaahh sudahlah aku tidak ingin mengingat betapa kesalnya aku..

Hanya berharap hubungan ini akan jauh lebih indah dan lebih baik dari sebelumnya, apa pun permasalahannya bisa diselesaikan bersama-sama. Aku suka diriku yang blakblakan, aku suka diri ku yang membicarakan permasalahan dalam hubungan ini dan menyelesaikannya bersama-sama, aku suka diri ku yang memberitahukan kepadanya tentang apa yang aku suka dan yang aku tidak suka, tapi aku tidak suka diriku yang egois yang hanya memikirkan rasa ku saja, tanpa melihat bagaimana rasanya menjadi dia.. Ya kamu bersabarlah dengan aku yang seperti ini, :)

Insya Allah, I always be your side :)