Kamis, 16 Agustus 2012

pacarnya mantan, mantannya pacar

terimakasih untuk dua wanita ini (pacarnya mantan dan mantannya pacar) yg telah mau berbagi, memberitahu, serta mengingatkan..

pertamanya sih, ngobrol sama pacarnya mantan..
perkenalan diri dan mengucapkan selamat karna dia telah bertunangan dengan mantan saya..
tenang saja.. mantan.. :D
awalnya memang mengucapkan selamat, tapi entah kenapa dia bersemangat sekali menceritakan tentang mantan saya (sekarang jadi pacar nya), ya secara orang yg dulu pernah bersama dengan si mantan, kurang lebih saya tau tentang siapa dan bagaimana si mantan saya..
tapi, dari obrolan itu, dari apa yg dia ceritakan.. aku menganggap dia adalah sosok perempuan yang amazing, bahkan saya katakan itu pada mantan saya di jejaring sosial twitter.. "your girl is amazing :)", pelajaran yang aku dapatkan ketika ngobrol dengan dia adalah, bagaimana aku seharusnya memperlakukan mereka si kaum Adam, bagaimana seharusnya aku menghargai mereka sebagai kaum yg pertama kali diciptakan Allah SWT, dan bagaimana seharusnya aku menempatkan diri ku di antara mereka yg berjenis kelamin laki-laki.. dan bagaimana aku menempatkan mereka di kaum ku..
thank you ve.. :)

kemudian, ber-sms-an dengan mantannya pacar..
ya saya punya pacar, dan pacar saya memiliki mantan pacar, faham kan ? hahaha..
saya sms mantannya pacar, awalnya hanya sekedar ingin tau mengenai seorang wanita yang agak sedikit banyaknya mengganggu hubungan saya dengan si pacar.. saya risih bahkan sangat.. bahkan saya  benar-benar tidak suka dengan wanita ini, dari yg saya dengar, mantannya si pacar ini, dulunya pernah melabrak si wanita itu, maka dari itu pengen sharing..
ketika aku tanya, "dulu si cewek itu ngapain sampe kamu smsin dia?"
dia jawab, "huumm aku lupa dia ngapain, krn udh lama bgt, aku kayak gt krna awalnya dia ganggu, tapi lama2 aku diemin, males ngeladeninnya"
dan aku langsung setuju dengan kata-kata terkahirnya!
sedari awal wanita itu mengganggu, aku juga berfikir ngapain cewek kayak gini di ladenin, diemin aja lah, tapi yg ada sepertinya si wanita itu merasa risih ya melihat hubungan saya dan sang kekasih awet.. sirik ya mbaakk ?? :p
dia juga ngingetin, "justru seharusnya hal ini malah menguatkan kalian", dan kata-kata itu aku sangat setuju.. dan dari dia pun aku kembali diingatkan untuk selalu berpositif thinking, bersikap cuek (*males ngeladenin orang yg gak penting*), iya juga siiih.. orang seperti wanita itu, kalo diladenin malah makin menjadi-jadi, tapi kalo kita diemin aja, dia sendiri yang bakal risih.. buktinya, kita diem aja, gak pernah ganggu-ganggu dia, eehh dia mau main ke rumah cowok yg udh jadi milik orang lain.. *sinting!
intinya apa pun yg dia inginkan, selama itu tidak merusak dan mengganggu apa yg menjadi milik gue, dan dia tidak memfitnah ggue di depan orang lain, gue gak akan ganggu dia, tapi sampe dia melakukan itu (merusak dan mengganggu hubungan gue, memfitnah gue dan pasangan gue), gue gak akan segan2 menghancurkan dia.. jangan difikir diam ku ini sebagai sebuah ketakutan tak berarti.. ;)

masing-masing dari kita, bersikaplah sewajarnya umur kita, selesaikan lah masalah sesuai dengan umur kita, untuk apa mencari permasalahan yang bukan menjadi urusan kita, jangan menggangu jika tidak ingin diganggu, jangan merusak jika tidak ingin dihancurkan.. :) dan tetaplah berfikir positif atas apa terjadi pada mu.. 

Tidak ada komentar: