Sabtu, 07 Juli 2012

the wedding

aku berdiri di sudut ruangan dengan rasa penuh harap dan cemas, berharap semuanya berjalan lancar tanpa ada hambatan...
"saya nikahkan dan saya kahwinkan putri saya Endang Retno Lestari dengan Ady Syaputra bin Arhanudin dengan seperangkat alat sholat dan emas 7 gram dibayar kontan", suara itu terdengar bergetar dihiasi dengan isakan haru seorang ayah melepaskan putri pertamanya untuk dinikahi oleh pria yg menjadi pilihan putri tersayangnya.. 
aku berdiri terpaku, sepuluh jemariku saling meremas satu sama lain menanti ucapan sakral lainnya, "saya terima nikah dan kahwinnya Endang Retno Lestari binti Baymarzah Yunido Bhakti dengan mas kawin tersebut dibayar tunai". Air mataku tak tertampung lagi..kaki ku tidak daoat dilangkahkan, ada satu perasaan bahagia yang teramat dalam, rasa haru yang luar biasa, semua diucapkan tanpa ada pengulangan, ada rasa syukur yang teramat dalam di hati ini..
aku melangkah masuk ke dalam ruangan dimana seorang wanita cantik telah menunggu moment indah ini, ku dekati dia yg jg sedang menghapus air matanya, "alhamdulillah semuanya lancar", wanita cantik ini adalah kakak perempuan ku satu-satunya.. anak pertama dari keluarga kecil orang tuaku..
di usia nya yang terbilang matang, kini dia sudah memiliki pasangan hidup, sudah berkeluarga, dan akan melahirkan generasi baru.. aku peluk ia erat, seolah tak ingin melepaskannya..
tangisan ini seperti tangisan kehilangan tapi bukan perasaan sedih yang menyelimuti melainkan bahagia.. dan aku ingat ketika ibu bilang, "selama-lamanya kalian bersama, masih akan lebih lama lagi ketika kalian berpisah", dan aku merasakan kalimat itu sekarang, perkataan ibu itu seperti jimat untuk anak-anaknya..
pernikahan adalah satu hal yang sering kami bicarakan (antara aku dan kakak ku) dan kini salah satu dari kami merasakannya, jika seribu satu macam asa dan rasa menyelimuti kakak ku sebelum ijab dan qobul, maka seribu satu macam asa dan rasa tersebut menyelimuti ku setelah ijab dan qobul.. sedikit bertanya pada diri sendiri, "siapkah saya untuk hari seperti ini jika hari seperti ini tiba pada saya ?", ntahlah.. perjalanan masih panjang..
berharap dan selalu berdo'a untuk mu duhai kakak ku.. bahwa ini akan menjadi pernikahan pertama dan terakhir untuk mu.. dan diberikan putra-putri yang sehat, tampan dan cantik, cerdas, soleh dan solehah, dilimpahkan rezeki yg halal dari Allah SWT, diberikan kemudahan dalam setiap masalah yg ada.. I LOVE YOU MY SISTER :*

Tidak ada komentar: