Sabtu, 31 Maret 2012

BBM - Komunitas Sepeda - Perut Buncit Wakil Rakyat

Bbm naiikk bbm naiiikk.. Semua kalangan masyarakat berdemo, elit politik ribut sana sini, pro kontra terjadi dan semuanya mengatasnamakan rakyat miskin, tapi apa yg terjadi? Yg kaya makin kaya yg miskin makin melarat. Dan saya yg sdg2 saja terkena imbas dari rumor naiknya harga bbm. Blm 1 april, saya sudah merasakan antrian panjang di SPBU, spnjang sya mgndarai motor, ini adalah kali ptma saya mrasakan antrian sepanjang ini.

Sdg asik2nya mgantri, komunitas sepeda dtg ke SPBU hanya untuk menumpang buang urin. Dan semua mata menuju ke arh mreka. Bagi ku itu kdtangan mereka spt sbuah sindiran bgi yg sdg mngantri, "makanya pake sepeda doong biar gk ngantri".

Salut lah buat mreka yg mau hilir mudik naik sepeda. Tapi jika aku menjadi mereka, pulang pergi kampus naik sepeda, copot kaki ku.. :O

Melihat hal seperti ini, jadi terfikir, kenapa harus harga bbm yg dinaikan jika alasannya untuk kepentingan rakyat kecil? Jika alasannya untuk membayar hutang negara? Kenapa tidak mobil pejabat elit yg disebut wakil rakyat itu yang diganti dg sepeda? Yaaahh.. Jual mobil mereka dan ganti dg sepeda harga 5jt juga tidak masalah.. Toh pun, sebenarnya yg byk menggunakan bbm mereka2 juga.. Sekali keluar kantor saja, dikawal minimal 3 mobil dan 2 motor anggota kepolisian, hitung saja berapa jumlah bbm yg dikeluarkan hanya untuk sekali jalan 1 orang pejabat elit perwakilan rakyat?

Yaahh.. Klo pun mereka naik sepeda, hitung2 bisa mengecilkan perut mereka yg buncit bukan?

Jadi bagaimana? Naik sepeda atau ttp mengepulkan asap kendaraan dan ongkang kaki thd permasalahan? Dan hanya bisa berkata, "interrupsi ketua!" ?!


Published with Blogger-droid v2.0.4

Tidak ada komentar: