Sabtu, 24 November 2012

Intermezzo

"terimakasih sayang.. atas FURLA nya..."
"duuhh pemasukan dari si mas udah abis buat beli HDD dan modem"
"yeeeiiiyyy... sebentar lagi dapat pemasukan dari si mas.."

Itu adalah contoh kecil dari status para wanita yang memiliki pasangan. Mereka mendapatkan pemasukan setiap bulan dari pasangan mereka yang sudah bekerja, bahkan ada yang mendapatkan tas merk baru dari pasangan mereka yang masih kuliah. Mereka bangga atau bahagia ya ? :D How can ? Itu karena saya tidak pernah merasakannya.. hahahaha.. Tidak pernah saya mencoba meminta hal seperti itu.. Diberi saja saya tidak mau, apalagi meminta.. kecuali.. saya lapar dan minta dibelikan gorengan barang 3000 atau nasi padang sebungkus.. ehehehe :p

Wawlahu'alam mereka memang diberikan atau mereka yang meminta terhadap pasangannya saya tidak tau dan bukan urusan saya. Saya hanya mengingatkan diri saya sendiri bahwa hal semacam itu tidak boleh terjadi apabila saya belum menikah. Akan lain ceritanya jika sudah menikah nanti.. "uangmu adalah uangku" ehehehe.. 

Sering diingatkan oleh Ibunda tercinta, bahwa jadi wanita jangan murahan. Gampang diberi ini itu oleh laki-laki, ia kalau laki-laki itu tulus, ketika putus kita tidak diminta apa-apa, tapi jika kebalikannya ? Setelah putus apa pun materi yang telah dia berikan dia minta kembali ?? Haaassssshhh --____--''
Jadi perempuan pun harus mandiri.. jangan sedikit-sedikit minta ini itu. Sakit dikit minta dijenguk, ban motor pecah minta tolongin pacar, selagi bisa membeli dan dikerjakan oleh sendiri ya kenapa mesti minta bala bantuan lelaki ?? 

Tidak pernah merasakan dibelikan atau dan meminta material ini itu ya semacam tas, baju, jam tangan, sepatu, dll. Kalau sedang jalan berdua saja, terkadang saya yang bayar.. ya kaliiii gk enak dibayarin mulu, sesekali ngebayarin gk masalah toh ? [kalau ada duit :p] Jika ditanya apakah saya ingin melakukannya ? Meminta dibelikan berbagai macam material ini itu, saya akan jawab "tidak", karena saya sendiri pun risih untuk sekedar meminta [padahal belum tentu dibeliin] :p
Pernah ditawari material berupa tas yang saya ingini, tapi saya menolaknya.. dan dia menjawab "ayooo itu murah kok aku beliin ya", dan aku berteriak "NO THANKS!" dan berbisik "nanti aja kalo udah nikah ya, hehehe", karena kebutuhan wanita setelah menikah akan menjadi tanggungan suaminya toh ? Bersiaplah pria yang akan menjadi suami saya nantinya ya.. hahahahaha :D
Setelah dari kejadian itu, saya membuka celengan dan ternyata fulusnya kurang.. dan.. "buuukkk kalo ada duit lebih tambahin yaaakkk" hahahaha.. 

Materialistis itu perlu, tapi jangan berlebihan.. seadanya saja.. ada rezeki untuk beli rumah, ada rezeki untuk beli mobil, ada rezeki untuk pergi haji.. amiiiiinn.. :D 

Tidak ada komentar: